Powered By Blogger

Translate

Selasa, 20 April 2010

Pengertian Air Dalam Budidaya Perikanan (Understanding Water in Aquaculture)

Air merupakan faktor, yang sangat penting dalam usaha budidaya perikanan. Karena sangatlah penting masalah air ini, maka harus mengetahui syarat-syarat air, yang diperlukan (Water is a factor, which is very important in the aquaculture business. Because this water problem is very important, it must know the terms of water, as needed).
Syarat-syarat tersebut adalah (These conditions are):
1. Jumlah Air (Total Water):
Air yang diperlukan untuk mengairi perkolaman harus dalam jumlah yang cukup untuk selama pemeliharaan, bila mungkin sepanjang tahun (Water needed to irrigate perkolaman must be in an amount sufficient to for maintenance and, if possible throughout the year). Tetapi air yang melimpah, yang dapat mengakibatkan banjir ini pun harus dihindarkan (But the abundance of water, which can cause flooding even this should be avoided). Persediaan air yang kurang, dapat ditingkatkan dengan membuat bendungan (Water supply is less, can be improved by making the dam). Daerah yang curah hujannya tidak teratur, harusnya dibuat bak-bak penampungan (Regions of irregular rainfall, should be made troughs shelter). Untuk mengetahui jumlah persediaan air yang akan dipergunakan ke areal perkolaman, harus mengetahui sumber airnya (To determine the amount of water supply will be used to perkolaman area, must know the source of water).
2. Kontinuitas / Kesinambungan (Continuity / Sustainability):
Air harus mencukupi atau tersedia sepanjang masa pemeliharaan, baik musim kemarau maupun musim penghujan (Water should be adequate or available throughout the maintenance period, both dry season and rainy season). Dimusim kemarau kadang-kadang terjadi kekeringan, untuk menjaga kontinuitas air supaya dapat terhindar dari bahaya kekeringan, maka pada kompleks perkolaman harus ada sumber air yang lain (The dry season droughts sometimes occur, to maintain continuity of water in order to avoid the danger of drought, then there must be at the complex perkolaman other water sources). Sumber-sumber tersebut pada musim kemarau diharapkan masih berair dan airnya bisa dipakai untuk mengairi kolam (These sources during the dry season are expected to be juicy and the water can be used to irrigate the ponds).
3. Kualitas air (Water quality):
Air yang dipakai harus baik kualitasnya, tetapi tidak mutlak harus subur, kesuburan dapat diusahakan (Water has to be good quality, but not absolutely necessary to fertile, fertility can be cultivated).